Minggu, 28 Februari 2010

Ulangan ulangan ulangan ulangan ulangan ulangan ulangan ulangan ulangan ulangan

Tak pernah sendiri

Only ilustration...

suatu hari seorang anak berjalan di pasir pantai..

dengan perasaan senang ,ia berjalan menyusuri pantai dengan mninggalkan jejak kakinya
dilihatnya ia berjalan brsama 2 jejak kaki lainny..with GOD..

hari-hari pun brlalu,kini hidupnya tak sperti dahulu kini hidupny bnyak sekali dilanda msalah yg dtg brtubi-tubi..

sampai suatu ketika..
anak itu kembali berjalan menyusuri pasir pantai dengan perasaan sedih
dan saat itu,ia hanya melihat jejak kakinya saja ,tak ad jejak kaki lainnya..

Ia pun kesal dan berkata "Tuhan , mengapa Engkau hadir di saat aku senang saja? Di saat aku sedih dan tak ad harapan,Engkau meninggalkan aku seorang diri?"

tapi Tuhan menjawab "nak,Aku tidak pernah meninggalkan engkau, jejak kaki yang sekarang kau lihat adalah jejak kakiKu, Aku yang sedang menggendong engkau melewati setiap masalah di kehidupanmu".

Kamis, 11 Februari 2010

ketika kita merasa sendirian mnjalani hidup ini
ketika kita membutuhkan seseorang di samping kita
ketika kita merasa bahwa tidak ad lg orang yg peduli dengan kita
ketika kita ketakutan menjalani kehidupan ini
dan ketika kita ingin lepas dri smua mslh yang ad namun tak bisa..

disaat itu kita bisa menjdi seseorang yg optimis,kuat,tidak mudah mnyerah,penuh pengharapan,dan selalu bersandar padaNya dan menjadi seseorang yang semakin mengerti apa arti sebenarnya kehidupan ini...

so,masih banyak orang di dunia ini yg peduli sma kita yang mungkin kta g tau ataupun tak akan pernah tau...

lelahnya sekolah itu

pagi hari sebelum matahari menampakkan wajahnya,aku pun terbangun dr mimpi ku,memulai kehidupan dan hari baru di sekolah.pergi dengan mencoba untuk tetap tersenyum menyambut hari baru,dengan harapan akan menemukan hal-hal indah d sekolah...

sesampainya di sekolah,bel pun berbunyi...

jam berganti jam,akhirnya pulang sekolah,namun seperti bisa tugas untuk hari esok terus datang d tambah hal2 untuk lainnya yg mngantarkan aku sampai rumah sudah sore..bahkan malam..

rutinitas sehari-hari yang di balikny terdapat sejuta harapan untuk masa depan yg cerah,yg siap untuk di raih..ayo kejar cita2 itu smpai nnti dapat diraih..optimis ;)

Selasa, 02 Februari 2010






mmm..sebagian besar keindahan Indonesia

Laporan penelitian tentang stroke

LAPORAN PENELITIAN TENTANG
PENGARUH GAYA HIDUP MODERN TERHADAP PENYAKIT STROKE PADA USIA MUDA


DISUSUN OLEH KELOMPOK 6 :
1. EDGAR GOMGOM S. S
2. EVELYN TIUR MARAYA
3. M. SOLEH G
4. VERONIKA YULIA S.
5. WIDYA MAULITA

SMA NEGERI 103 JAKARTA
JALAN MAWAR MERAH VI PERUMNAS KLENDER
TELEPON. 021-8622372, FAX. 021- 86601939
JAKARTA TIMUR 13460
TAHUN AJARAN 2009-2010


ABSTRAK

Penyakit stroke adalah salah satu penyakit dari beberapa penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Kesehatan pada system pembuluh darah sangat dipengaruhi oleh gaya hidup modern atau masa kini.
Adapun tujuan pembuatan laporan yang berjudul PENGARUH GAYA HIDUP MODERN TERHADAP PENYAKIT STROKE PADA USIA MUDA ini adalah untuk menambah wawasan para pembaca bahwa ternayata penyakit stroke tidak hanya menyerang orang-orang tua atau lansia tetapi juga untuk orang yang berusia muda.
Hipotesis yang dapat kami ambil melalui laporan ini adalah, penyakit jantung dan stroke adalah 2 penyakit yang sangat berkaitan. Apabila seseorang mengidap penyakit jantung, maka orang tersebut juga berpeluang besar terkena penyakit stroke, selain itu kesehatan setiap orang juga dipengaruhi oleh pola makan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Sedangkan, metode yang kami gunakan pada pembuatan laporan ini adalah mencari sumber-sumber informasi yang berhubungan dengan penyakit stroke baik dari media cetak dan media elektronik.





HALAMAN PENGESAHAN

Laporan penelitian dengan judul PENGARUH GAYA HIDUP MODERN TERHADAP PENYAKIT STROKE PADA USIA MUDA yang disusun oleh kelompok 6 kelas XI IPA 1 Tahun Pelajaran 2009/2010 ini telah disetujui oleh :

Pembimbing materi,



Dra. Ratnawati M








KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karuniaNya, kami dapat menyusun dan menyelesaikan laporan penelitian kami yang berjudul PENGARUH GAYA HIDUP MODERN TERHADAP PENYAKIT STROKE PADA USIA MUDA.
Laporan penelitian ini kami buat selain untuk menamnbah wawasan para pembaca tentang pentingnya pengaruh gaya hidup terhadap penyakit stroke dan juga bertujuan untuk memotivasi para pembaca agar pembaca berinisiatif untuk mengubah pola makan dan pola gaya hidup sehari-hari serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga setelah menerapkannya hal tersebut memberikan pengaruh yang baik untuk kesehatan tubuh.
Dalam penyusunan laporan ini, tidak terlepas dari bantuan semua pihak. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu dalam pembuatan laporan ini. Akhir kata, tak ada gading yang tak retak. Begitu juga laporan ini yang memiliki kekurangan. Untuk itu, kami memohon maaf atas kesalahan-kesalahan yang ada dan kami siap menerima kritik serta saran untuk terus memperbaiki laporan ini.

Jakarta, 01 Februari 2010


Penulis
DAFTAR ISI
Halaman judul
Abstrak
Lembar pengesahan
Kata pengantar
Daftar isi
Bab I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
I.2 Tujuan
I.3 Identifikasi
I.4 Permasalahan
I.5 Perumusan Masalah
Bab II METODE PENELITIAN
II.1 Hipotesis
II.2 Metode dan Rancangan penelitian
II.3 Populasi dan sampel
II.4 Teknik pengumpulan data
Bab III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
III.1 Pengertian
III.2 Pembahasan
Bab IV PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
IV.2 Saran
Daftar Pustaka


BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Penderita Stroke saat ini menjadi penghuni terbanyak di bangsal atau ruangan pada hampir semua pelayanan rawat inap penderita penyakit syaraf. Karena, selain menimbulkan beban ekonomi bagi penderita dan keluarganya, Stroke juga menjadi beban bagi pemerintah dan perusahaan asuransi kesehatan.
Berbagai fakta menunjukkan bahwa sampai saat ini, Stroke masih merupakan masalah utama di bidang neurologi maupun kesehatan pada umumnya. Untuk mengatasi masalah krusial ini diperlukan strategi penangulangan Stroke yang mencakup aspek preventif, terapi rehabilitasi, dan promotif.
Keberadaan unit Stroke di rumah sakit tak lagi sekadar pelengkap, tetapi sudah menjadi keharusan, terlebih bila melihatangka penderita Stroke yang terus meningkat dari tahun ke tahun di Indonesia. Karena penanganan Stroke yang cepat, tepat dan akurat akan meminimalkan kecacatan yang ditimbulkan. Untuk itulah penulis menyusun makalah mengenai Stroke yang menunjukan masih menjadi salah satu pemicu kematian tertinggi di Indonesia.
Gaya hidup pun berpengaruh pada penyakit stroke. Pola makan seseorang jelas sangat mempengaruhi kesehatan. Masyarakat kota yang terbiasa hidup instan lebih memilih makanan yang siap saji karena kesibukan dan rutinitas. Pada masa sekarang tidak lagi memperhatikan tingkat kadar gizi pada makanan yang sangat mempengaruhi kesehatan. Pola makan yang tidak teratur jika dimulai sejak dini akan berpengaruh pada kesehatan yang dapat menyebabkan penyakit stroke, kelumpuhan bahkan kematian. Jadi pendapat bahwa penyakit ini hanya dapat terjadi pada orang – orang dewasa tidak benar tetapi penyakit ini juga dapat menyerang orang – orang yang berusia muda.


I.2 Tujuan Penelitian

Tujuan kami melakukan penelitian ini adalah:
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia.
2. Untuk mengetahui factor penyebab terjadinya Stroke.
3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pola hidup bagi kesehatan tubuh.
4. Untuk mengetahui cara pencegahan Stroke
5. Agar dapat memahami bagaimana kaitan penyakit stroke dengan penyakit lainnya.





I.3 Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah yang ada dalam penelitian ini adalah:
1. Mengapa pola / gaya hidup seseorang sangat mempengaruhi khususnya penyakit stroke?
2. Apakah tanda – tanda / gejala seseorang mengidap penyakit stroke?
3. Apa saja akibat – akibat dari penyakit stroke?
4. Bagaimana kaitan – kaitan penyakit lain dengan penyakit stroke?
5. Bagaimana stroke dapat menyerang seseorang?
I.4 Permasalahan

Adapun permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah pola hidup yang modern dapat menjadi pemicu terjadinya penyakit stroke di usia muda.

I.5 Perumusan Masalah

Dengan melihat latar belakang yang dikemukakan sebelumnya maka beberapa masalah yang akan dirumuskan dalam makalah ini adalah:
1. Pengertian Stroke
2. Jenis/ Bentuk/ Klasifikasi Stroke
3. Faktor Resiko
4. Mekanisme Kausal Terjadinya Penyakit
5. Tanda dan Gejala Klinis
6. Diagnosis
7. Upaya Pencegahan
8. Pengobatan

BAB II
METODE PENELITIAN

II.1 Metoda Penulisan

Dalam mendapatkan data dan Informasi, penulis mempergunakan metode sebagai berikut :

1.1.1 Browsing Internet

Adapun metoda ini merupakan dasar yang sangat penting yaitu dengan mencari beberapa data mengenai Stroke dan membacanya melalui internet, agar penulis lebih mudah dalam membuat makalah ini.

1.1.2 Studi Pustaka

Metoda kedua adalah dengan mencari litelatur mengenai Stroke di buku-buku ataupun koran dan majalah.






II.2 Sistematika Penulisan

Pada sistematika penulisan makalah ini penulis akan menjelaskan isi makalah dimulai dengan:
Bab satu, bab ini meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
Bab dua yaitu kajian teoritis. Penulis akan membahas mengenai pengertian Stroke, jenis / bentuk / klasifikasi Stroke, faktor resiko, mekanisme kausal terjadinya penyakit, tanda dan gejala klinis, diagnosis, dan upaya pencegahan.
Pada bagian akhir penulis menyertakan daftar pustaka dan lampiran gambar-gambar mengenai Stroke.









BAB III
HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

III.1 Pengertian

WHO mendefinisikan bahwa Stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari itu.
Menurut sumber Wikipedia, Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi bio-kimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel otak. Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu.
Pengertian Stroke menurut Iskandar Junaidi adalah merupakan penyakit gangguan fungsional otak berupa kelumpuhan saraf/deficit neurologik akibat gangguan aliran darah pada salah satu bagian otak. Secara sederhana Stroke didefinisi sebagai penyakit otak akibat terhentinya suplai darah ke otak karena sumbatan atau perdarahan, dengan gejala lemas / lumpuh sesaat atau gejala berat sampai hilangnya kesadaran, dan kematian.
Sumber lain menyebutkan bahwa Stroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah.

III.2 Pembahasan

III.2.1 Jenis/ Bentuk/ Klasifikasi

Stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu Stroke iskemik maupun Stroke hemorragik. Pada Stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis (penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah) atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah ke otak. Hampir sebagian besar pasien atau sebesar 83% mengalami Stroke jenis ini. Pada Stroke iskemik, penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua arteri vertebralis. Arteri-arteri ini merupakan cabang dari lengkung aorta jantung. Stroke Iskemik terbagi lagi menjadi 3 yaitu:
1. Stroke Trombotik: proses terbentuknya thrombus yang membuat penggumpalan.
2. Stroke Embolik: Tertutupnya pembuluh arteri oleh bekuan darah.
3. Hipoperfusion Sistemik: Berkurangnya aliran darah ke seluruh bagian tubuh karena adanya gangguan denyut jantung.
Pada Stroke hemorragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Hampir 70 persen kasus Stroke hemorrhagik terjadi pada penderita hipertensi.




Macam-macam Penyakit Stroke
Penyakit stroke terbagi atas 3 macam :
- Stroke sementara (sembuh dalam beberapa menit/jam)
a. Tiba-tiba sakit kepala
b. Penglihatan kabur atau kehilangan ketajaman. Ini bisa terjadi pada
c. Kehilangan keseimbangan (linglung), lemah
d. Rasa kesemutan pada satu sisi tubuh

- Stroke ringan (sembuh dalam beberapa minggu)
a. Beberapa atau semua gejala di atas
b. Kelemahan atau kelumpuhan tangan/kaki
c. Bicara tidak jelas

- Stroke berat (sembuh atau mengalami perbaikan dalam beberapa bulan/tahun)
a. Koma jangka pendek
b. Kelemahan atau kelumpuhan tangan/kaki



III.2.2 Faktor Resiko

Penyakit atau keadaan yang menyebabkan atau memperparah Stroke disebut dengan Faktor Risiko Stroke. Faktor resiko medis penyakit tersebut di atas antara lain disebabkan oleh:
1. Hipertensi,
2. Penyakit Jantung,
3. Diabetes Mellitus,
4. Hiperlipidemia (peninggian kadar lipid dalam darah),
5. Aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah),
6. Riwayat Stroke dalam keluarga,
7. Migrain.

Beberapa penyakit lainnya yang dapat memicu stroke antara lain :
- Fibrilasi Atrial : gangguan irama jantung penyebab stroke.
Fibrilasi Atrial (FA) merupakan gangguan irama yang paling sering terjadi. Seperti yang kita tahu penyakit stroke dapat diakibatkan oleh penyumbatan gumpalan darah (emboli) pada pembuluh darah otakyang dipicu oleh irama jantung Penderita FA memiliki kemungkinan 6 kali lipat mengalami stroke dari pada mereka yang memiliki irama jantung yang normal dan angka kematiannya lebih besar dua kali lipat dibandingkan dengan mereka yang memiliki irama jantung yang normal.


- Denyut cepat dan tidak teraur
Sebagian besar orang memiliki dednyut jantung istirahat berkisar antara 60-80 kali per menit. Pada penderita FA, serambi berkontraksi secara tidak teratur dan secara cepat dengan laju 400-600 kali per menit. Abnormalitas elektrik ini yang menyebebkan jantung berdenyut dengan tidak karuan, kadang cepat dan kadang lambat. Keadaan ini menyebabkan kontraksi efektif serambi jantung hilang sehingga darah cenderung lambat mengalir. Darah yang statis ini dapat memicu sistem pembekuan darah sehingga memungkinkan terjadinya gumpalan-gumpalan darah (trombus). Trombus ini dapat menggelinding bersama dengan aliran darah menuju ke pembuluh otak sehingga menimbulkan penyumbatan yang berakibat stroke.
Faktor resiko perilaku, antara lain:
1. usia lanjut,
2. obesitas,
3. merokok (pasif/ aktif),
4. Alkohol,
5. Mendengkur,
6. Narkoba,
7. Kontrasepsi oral,
8. suku bangsa (negro/spanyol),
9. jenis kelamin (pria),
10. Makanan tidak sehat (junk food, fast food),
11. kurang olah raga.


III.2.3 Mekanisme Kausal Terjadinya Penyakit

Mekanisme kusal terjadinya penyakit yaitu dari suatu ateroma (endapan lemak) bisa terbentuk di dalam pembuluh darah arteri karotis sehingga menyebabkan berkurangnya aliran darah. Keadaan ini sangat serius karena setiap pembuluh darah arteri karotis dalam keadaan normal memberikan darah ke sebagian besar otak. Endapan lemak juga bisa terlepas dari dinding arteri dan mengalir di dalam darah, kemudian menyumbat arteri yang lebih kecil.
Pembuluh darah arteri karotis dan arteri vertebralis beserta percabangannya bisa juga tersumbat karena adanya bekuan darah yang berasal dari tempat lain, misalnya dari jantung atau satu katupnya. Stroke semacam ini disebut emboli serebral (emboli = sumbatan, serebral = pembuluh darah otak) yang paling sering terjadi pada penderita yang baru menjalani pembedahan jantung dan penderita kelainan katup jantung atau gangguan irama jantung (terutama fibrilasi atrium).
Emboli lemak jarang menyebabkan Stroke. Emboli lemak terbentuk jika lemak dari sumsum tulang yang pecah dilepaskan ke dalam aliran darah dan akhirnya bergabung di dalam sebuah arteri.
Stroke juga bisa terjadi bila suatu peradangan atau infeksi menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang menuju ke otak. Obat-obatan (misalnya kokain dan amfetamin) juga bisa mempersempit pembuluh darah di otak dan menyebabkan Stroke.
Penurunan tekanan darah yang tiba-tiba bisa menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak, yang biasanya menyebabkan seseorang pingsan. Stroke bisa terjadi jika tekanan darah rendahnya sangat berat dan menahun. Hal ini terjadi jika seseorang mengalami kehilangan darah yang banyak karena cedera atau pembedahan, serangan jantung atau irama jantung yang abnormal.

III.2.4 Tanda dan Gejala Klinis

Berdasarkan lokasinya di tubuh, gejala-gejala Stroke terbagi menjadi berikut:
1. Bagian sistem saraf pusat : Kelemahan otot (hemiplegia), kaku, menurunnya fungsi sensorik
2. Batang otak, dimana terdapat 12 saraf kranial: menurun kemampuan membau, mengecap, mendengar, dan melihat parsial atau keseluruhan, refleks menurun, ekspresi wajah terganggu, pernafasan dan detak jantung terganggu, lidah lemah.
3. Cerebral cortex: aphasia, apraxia, daya ingat menurun, hemineglect, kebingungan.
Jika tanda-tanda dan gejala tersebut hilang dalam waktu 24 jam, dinyatakan sebagai Transient Ischemic Attack (TIA), dimana merupakan serangan kecil atau serangan awal Stroke. Pada sumber lain tanda dan gejala Stroke yaitu:
• Adanya serangan defisit neurologis fokal, berupa Kelemahan atau kelumpuhan lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh
• Hilangnya rasa atau adanya sensasi abnormal pada lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh. Baal atau mati rasa sebelah badan, terasa kesemutan, terasa seperti terkena cabai, rasa terbakar
• Mulut, lidah mencong bila diluruskan
• Gangguan menelan : sulit menelan, minum suka keselek
• Bicara tidak jelas (rero), sulit berbahasa, kata yang diucapkan tidak sesuai keinginan atau gangguan bicara berupa pelo, sengau, ngaco, dan kata-katanya tidak dapat dimengerti atau tidak dipahami (afasia). Bicara tidak lancar, hanya sepatah-sepatah kata yang terucap
• Sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat
• Tidak memahami pembicaraan orang lain
• Tidak mampu membaca dan menulis, dan tidak memahami tulisan
• Tidak dapat berhitung, kepandaian menurun
• Tidak mampu mengenali bagian dari tubuh
• Hilangnya kendalian terhadap kandung kemih, kencing yang tidak disadari
• Berjalan menjadi sulit, langkahnya kecil-kecil
• Menjadi pelupa ( dimensia)
• Vertigo ( pusing, puyeng ), atau perasan berputar yang menetap saat tidak beraktifitas
• Awal terjadinya penyakit (Onset) cepat, mendadak dan biasanya terjadi pada saat beristirahat atau bangun tidur
• Hilangnya penglihatan, berupa penglihatan terganggu, sebagian lapang pandangan tidak terlihat, gangguan pandangan tanpa rasa nyeri, penglihatan gelap atau ganda sesaat
• Kelopak mata sulit dibuka atau dalam keadaan terjatuh
• Pendengaran hilang atau gangguan pendengaran, berupa tuli satu telinga atau pendengaran berkurang
• Menjadi lebih sensitif: menjadi mudah menangis atau tertawa
• Kebanyakan tidur atau selalu ingin tidur
• Kehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terkoordinasi dengan baik, sempoyongan, atau terjatuh
• Gangguan kesadaran, pingsan sampai tidak sadarkan diri
Stroke dapat terjadi akibat adanya faktor resiko. Beberapa faktor resiko antara lain :
- Merokok
Halnya merokok, bagi mereka yang menjadi perokok aktif, asap rokok yang mengandung zat-zat berbahaya seperti nikotin, karbon monoksida, nitrogen oksida, dan hydrogen sianida. Bahan nikotin dengan cepat menembus sawar darah otak, lalu didistribusikan ke seluruh jaringan otak. Nikotin menyebabkan peningkatan denyut jantung, sehingga nikotin akan menurunkan HDL kolesterol dan meningkatkan LDL kolesterol,. Lalu nikotin akan masuk masuk kedalam otak melalui pembuluh darah, darah yang dipompa jantung ke otak akan tersumbat dan kemungkinan akan terjadi stroke.
- Mengkonsumsi makanan yang tidak baik
Mengkonsumsi makanan seperti fast food, yang banyak mengandung garam dan lemak dapat mengakibatkan stroke karena pada saat kita makan makanan yang banyak mengandung lemak dan garam dapat mengakibatkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Mengkonsumsi vitamin yang banyak mengandung antioksidan sangat diperlukan namun antioksidan banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran oleh karena itu banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan sangat baik.




- Stress
Stress merupakan salah satu faktor resiko terjadinya stroke dikarenakan stress dapat mengakibatkan kadar oksigen dalam darah yang dialirkan oleh pembuluh darah menuju ke otak berlebihan dan juga mwngakibatkan hipertensi sehingga bila terjadi penimbunan lemak di dalam pembuluh darah di otak, akan sangat membahayakan pembuluh diotak karena akan tersumbat dan dapat menyebabkan stroke.

III.2.5 Diagnosis

Stroke biasanya ditegakkan berdasarkan perjalanan penyakit dan hasil pemeriksaan fisik. Pemeriksaan fisik dapat membantu menentukan lokasi kerusakan pada otak. Ada dua jenis teknik pemeriksaan imaging (pencitraan) untuk mengevaluasi kasus Stroke atau penyakit pembuluh darah otak (Cerebrovascular Disease/CVD), yaitu Computed Tomography (CT scan) dan Magnetic Resonance Imaging (MRI).
CT scan diketahui sebagai pendeteksi imaging yang paling mudah, cepat dan relatif murah untuk kasus Stroke. Namun dalam beberapa hal, CT scan kurang sensitif dibanding dengan MRI, misalnya pada kasus Stroke hiperakut.
Untuk memperkuat diagnosis biasanya dilakukan pemeriksaan CT scan atau MRI. Kedua pemeriksaan tersebut juga bisa membantu menentukan penyebab dari Stroke, apakah perdarahan atau tumor otak. Kadang dilakukan angiografi yaitu penentuan susunan pembuluh darah/getah bening melalui kapilaroskopi atau fluoroskopi.

III.2.6 Upaya Pencegahan

Stroke sangat dapat dicegah, hampir 85% dari semua Stroke dapat dicegah , karena ancaman Stroke hingga merenggut nyawa dan derita akibat Stroke. Hidup bebas tanpa Stroke merupakan dambaan bagi semua orang. Tak heran semua orang selalu berupaya untuk mencegah Stroke atau mengurangi faktor risiko dengan menerapkan pola hidup sehat, olahraga teratur, penghindari stress hingga meminum obat atau suplemen untuk menjaga kesehatan pembuluh darah hingga dapat mencegah terjadinya Stroke.

III.2.7 Pengobatan

Diperkirakan ada 500.000 penduduk yang terkena stroke. Dari jumlah tersebut:
• 1/3 –> bisa pulih kembali,
• 1/3 –> mengalami gangguan fungsional ringan sampai sedang,
• 1/3 sisanya –> mengalami gangguan fungsional berat yang mengharuskan penderita terus menerus di kasur.
Hanya 10-15 % penderita stroke bisa kembali hidup normal seperti sedia kala, sisanya mengalami cacat, sehingga banyak penderita Stroke menderita stress akibat kecacatan yang ditimbulkan setelah diserang stroke.
Jika mengalami serangan stroke, segera dilakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah penyebabnya bekuan darah atau perdarahan yang tidak bisa diatasi dengan obat penghancur bekuan darah.
Penelitian terakhir menunjukkan bahwa kelumpuhan dan gejala lainnya bisa dicegah atau dipulihkan jika recombinant tissue plasminogen activator (RTPA) atau streptokinase yang berfungsi menghancurkan bekuan darah diberikan dalam waktu 3 jam setelah timbulnya stroke.
Antikoagulan juga biasanya tidak diberikan kepada penderita tekanan darah tinggi dan tidak pernah diberikan kepada penderita dengan perdarahan otak karena akan menambah risiko terjadinya perdarahan ke dalam otak.
Penderita stroke biasanya diberikan oksigen dan dipasang infus untuk memasukkan cairan dan zat makanan. Pada stroke in evolution diberikan antikoagulan (misalnya heparin), tetapi obat ini tidak diberikan jika telah terjadi completed stroke.
Pada completed stroke, beberapa jaringan otak telah mati. Memperbaiki aliran darah ke daerah tersebut tidak akan dapat mengembalikan fungsinya. Karena itu biasanya tidak dilakukan pembedahan.
Pengangkatan sumbatan pembuluh darah yang dilakukan setelah stroke ringan atau transient ischemic attack, ternyata bisa mengurangi risiko terjadinya stroke di masa yang akan datang. Sekitar 24,5% pasien mengalami stroke berulang.
Untuk mengurangi pembengkakan dan tekanan di dalam otak pada penderita stroke akut, biasanya diberikan manitol atau kortikosteroid. Penderita stroke yang sangat berat mungkin memerlukan respirator (alat bantu bernapas) untuk mempertahankan pernafasan yang adekuat. Di samping itu, perlu perhatian khusus kepada fungsi kandung kemih, saluran pencernaan dan kulit (untuk mencegah timbulnya luka di kulit karena penekanan).
Stroke biasanya tidak berdiri sendiri, sehingga bila ada kelainan fisiologis yang menyertai harus diobati misalnya gagal jantung, irama jantung yang tidak teratur, tekanan darah tinggi dan infeksi paru-paru. Setelah serangan stroke, biasanya terjadi perubahan suasana hati (terutama depresi), yang bisa diatasi dengan obat-obatan atau terapi psikis.

III.2.8 Pengaruh pola gaya hidup

Pola/gaya hidup sangat mempengaruhi kesehatan (stroke) dikarenakan gaya hidup memegang peranan penting dalam pembentukan factor-faktor resiko terjadinya stroke seperti kebiasaan merokok, makan makanan cepat saji (fast food), jarang berolahraga. Hal demikian dapat memicunya terjadinya stroke, seperti pada halnya merokok, bagi mereka yang menjadi perokok aktif, asap rokok yang mengandung zat-zat berbahaya seperti nikotin, karbon monoksida, nitrogen oksida, dan hydrogen sianida. Bahan nikotin dengan cepat menembus sawar darah otak, lalu didistribusikan ke seluruh jaringan otak. Nikotin menyebabkan peningkatan denyut jantung, sehingga nikotin akan menurunkan HDL kolesterol dan meningkatkan LDL kolesterol,. Lalu nikotin akan masuk masuk kedalam otak melalui pembuluh darah, darah yang dipompa jantung ke otak akan tersumbat dan kemungkinan akan terjadi stroke.

Akibat-akibat stroke :
- terjadi kelumpuhan pada setengah bagian tubuh
- menurunnya sistem koordinasi pada otak
- menurunnya sistem komunikasi seperti susah untuk berbicara dan menangkap maksud pembicaraan
- gangguan emosional, emosional yang labil seperti mudah marah, gelisah, takut, sedih
- kehilangan indra rasa, seperti tidak mengetahui apa yang dipegangnya atau yang lebih parah tidak dapat mengenali bagian tubuhnya
















BAB IV
KESIMPULAN dan SARAN
IV.1 Kesimpulan

IV.2 Saran
Setelah membaca laporan penelitian kami tentang stroke,kami mengharapkan seluruh pembaca dapat menerapkan seluruh saran – saran kesehatan yang terdapat dalam lapran penelitian ini.Melihat perkembangan zaman yang kian hari semakin berkembang,kami sebagai penulis juga berharap agar seluruh lapisan masyarakat khususnya pembaca dapat mengerti tentang pentingnya pola hidup sehat di usia muda karena itu nantinya akan mempengaruhi kesehatan di usia tua nanti.Selain itu kami juga mengharapkan agar para pembaca dapat membagikan ilmu-ilmu yang ada dalam laporan penelitian kami dan bersama-sama membangun masyarakat Indonesia yang terbebas dari penyakit dan mulai menerapkan pola hidup sehat dalam rutinitas sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA
DOKUMEN Lisensi Dokumentasi Bebas GNU
BUKU ILMIAH
J, Iskandar (2007), Stroke A-Z. PT BIP-Gramedia, Jakarta.
WEBSITE
1. www.medicastore.com
2. www.wikipedia.com
3. www.yastroki.or.id

posting TIK ke 2

hari rabu seperti biasa
gw menjalani hidup gw sehari-hari
selesai pelajaran PKn
gw menuruni tangga dekat meja piket
lalu berjalan perlahan ke arah ruang komputer
pelajaran terakhir biasa semangat gw dah lemes
tapi tetep harus belajar..

pertama bu yuni memperkenalkan blog
lalu kami mmasuki materi lanjutan yaitu ms.excel
kami diberikan suatu data
lalu membuat data tersebut dengan menggunakan "if"
kami belajar ms.excel kemarin,kami dapat menentukan data
misalnya "tuntas" atau " tidak tuntas" , " single" atau " double" dan lain-lain..

awalnya gw dan widya tidak dapat mengerjakannya
setelah melihat contoh edgar dan bu yuni akhirnya kami dapat menyelesaikannya..
setelah itu bel pulang berbunyi..
yah sayang sekali,,
tapi tak apa sampai ketemu minggu depan..hehe ^-^

Kamis, 21 Januari 2010


Hampir semua spesies laba-laba merupakan jenis predator yang memangsa hewan lainnya, dari serangga sampai burung. Di antara lebih dari 40.000 spesies laba-laba yang ada di dunia, laba-laba yang baru ditemukan ini mungkin jenis pertama diketahui makan tumbuh-tumbuhan.

Hewan berkaki delapan yang diberi nama Bagheera kiplingi itu, hidup di Amerika Tengah khususnya Meksiko dan Costa Rika. Laba-laba vegetarian yang besar tubuhnya hanya seukuran kuku orang dewasa itu memangsa ujung daun akasia.

"Ini benar-benar laba-laba pertama yang diketahui memangsa tumbuh-tumbuhan. Ia juga laba-laba pertama yang diketahu menjadikan tumbuh-tumbuhan sebagai mangsa pokoknya," ujar Christopher Meehan dari Universitas Villanova, Pennsylvania, AS yang melaporkan penelitian tersebut bersama peneliti lainnya dalam jurnal Current Biology edisi teranyar. Ia mengatakan hampir semua buku teks laba-laba tak ada yang pernah menyatakan ada laba-laba pemakan tumbuh-tumbuhan.

Dalam memperoleh sumber makanan ia cukup dibantu peran semut penjaga yang hidupnya juga di pohon akasia. Pasalnya dengan semut yang menguasai akasia, tidak ada herbivora lainnya yang berani mendekat. Namun, karena semut juga makan ujung daun, selain nektar, laba-laba harus melakukan strategi khusus.

Saat berburu mangsa, laba-laba tersebut harus menghindari smeut penjaga dengan memanfaatkan jaringnya untuk bergerak naik turun. Laba-laba juga membangun sarangnya di pangkal daun akasia tua yang jarang sekali dilalui semut.

Selain memangsa ujung daun, laba-laba tersebut sebenarnya masih memangsa lainnya seperti larva semut dan nektar. Saat memengsa semut mereka akan berpura-pura menjadi semut dengan melakukan gerakan zig-zag.

Meski demikian, pengamatan yang dilakukan menggunakan rekaman video dan analisis kimia menunjukkan laba-laba tersebut tetap mendapatkan sebagian besar makanan dari tumbuhan. Populasi di Meksiko memperoleh 90 persen makanan dari jaringan tumbuhan dan sisanya larva semut, nektar, dan lainnya. Sementara populasi di Kosta Rika memperoleh 60 persen makanan dari daun akasia.



Sebuah jembatan es di Antartika yang menahan lapisan es sebesar wilayah Jamaika patah, dan ini memperbesar kekhawatiran soal dampak pemanasan global.

Ada indikasi baru bahwa lempengan hamparan es itu mungkin akan segera terlepas dari Antarktika. Gambar-gambar satelit terbaru dari Badan Angkasa Eropa (ESA) menunjukkan bahwa salah satu jembatan es yang menghubungkan lempeng Wilksin dengan dua pulau yang berdampingan telah runtuh.

Para ilmuwan mengatakan, pemanasan global menyebab ambruknya jembatan es tersebut. Lempeng itu telah mengalami penyusutan sejak tahun 1990-an, tapi ini kali pertama kehilangan salah satu penghubung yang menahannya tetap di tempat.

Survei Kutub Selatan Inggris (British Antarctic Survey) menyatakan, enam lapisan es di bagian yang sama benua itu telah hilang. Sebuah foto satelit ESA menunjukkan gunung-gunung es baru tercipta yang mengapung di laut di belahan barat semenanjung Antarktika yang menonjol dari benua itu ke arah ujung selatan Amerika Selatan.

"Sangat mencengangkan bagaiman es itu pecah," kata David Vaughan, glasiologis pada British Antarctic Survey, seperti dikutip kantor berita Reuters. "Dua hari lalu, dia masih utuh. Kami menunggu lama untuk melihat ini," tambah Vaughan.

Profesor Vaughan berdiri di atas jembatan es itu bulan Januari untuk menempatkan pelacak GPS untuk memantau pergerakan. Meski patahan itu tidak memengaruhi permukaan laut, ini memperbesar kekhawatiran soal dampak perubahan iklim di bagian Antarktika tersebut.

Menurut ilmuwan, Semenanjung Antarktika telah mengalami pemanasan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam masa 50 tahun terakhir. Beberapa lapisan es menyusut dalam 30 tahun terakhir, enam dari jumlah itu ambruk total.

alam semesta







Alam semesta terdiri dari semua materi, termaksud tenaga dan radiasi, yang ditemukan manusia, dan juga segala hal lainnya yang diketahui atau dipercayai manusia bahwa itu ada di dalam antariksa. Alam semesta tidak dapat diukur. Batas-batasnya tak diketahui. Tata surya, tempat terdapatnya Bumi, hanyalah sebagian kecil dari alam semesta.

Terdiri dari apakah Bumi itu ? Bumi terdiri dari daratan dan air, yang sebaran pada permukaannya sangat tidak seimbang. Air sendiri meliputi 70 % permukaan Bumi.Sungai dan samudra yang banyak itu lebar dan dalamnya bermacam-macam. Pegunungan dan daratan berlainan tingginya. Tinggi rata-rata tanah kira-kira 1000 m, sedangkan dalam lautan kita 4200 m.

the sea king`s daughter from Russia


Long ago in the river port city called Novgorod the Great, there lived a young musician named Sadko.
Every day, a rich merchant or noble would send a messenger to Sadko’s door, calling him to play at a feast. Sadko would grab his twelve-string gusli and rush to the banquet hall. There he would pluck the strings of his instrument till all the guests were dancing.
“Eat your fill!” the host would tell him later, pointing him to the table, and passing him a few small coins besides. And on such as he was given did Sadko live.
Often his friends would ask him, “How can you survive on so little?”
“It’s not so bad,” Sadko would reply. “And anyway, how many men can go to a different feast each day, play the music they love, and watch it set a whole room dancing?”
Sadko was proud of his city, the richest and most free in all Russia. He would walk through busy Market Square, lined with merchants in their stalls and teeming with traders from many lands. He never crossed the square without hearing tongues of far-off places, from Italy to Norway to Persia.
Down at the piers, he would see the sailing ships with their cargos of lumber, grain, hides, pottery, spices, and precious metals. And crossing the Great Bridge over the River Volkhov, Sadko would catch the glint from the gilded roofs of a dozen white stone churches.
“Is there another such city as Novgorod in all the world?” he would say. “Is there any better place to be?”
Yet sometimes Sadko was lonely. The maidens who danced gaily to his music at the feasts would often smile at him, and more than one had set his heart on fire. But they were rich and he was poor, and not one of them would think of being his.
One lonely evening, Sadko walked sadly beyond the city walls and down along the broad River Volkhov. He came to his favorite spot on the bank and set his gusli on his lap. Gentle waves brushed the shore, and moonlight shimmered on the water.
“My lovely River Volkhov,” he said with a sigh. “Rich man, poor man—it’s all the same to you. If only you were a woman! I’d marry you and live with you here in the city I love.”
Sadko plucked a sad tune, then a peaceful one, then a merry one. The tinkling notes of his gusli floated over the Volkhov.
All at once the river grew rough, and strong waves began to slap the bank. “Heaven help me!” cried Sadko as a large shape rose from the water. Before him stood a huge man, with a pearl-encrusted crown atop a flowing mane of seaweed.
“Musician,” said the man, “behold the King of the Sea. To this river I have come to visit one of my daughters, the Princess Volkhova. Your sweet music reached us on the river bottom, where it pleased us greatly.”
“Thank you, Your Majesty,” stammered Sadko.
“Soon I will return to my own palace,” said the King. “I wish you to play there at a feast.”
“Gladly,” said Sadko. “But where is it? And how do I get there?”
“Why, under the sea, of course! I’m sure you’ll find your way. But meanwhile, you need not wait for your reward.”
Something large jumped from the river and flopped at Sadko’s feet. A fish with golden scales! As Sadko watched in amazement, it stiffened and turned to solid gold.
“Your Majesty, you are too generous!”
“Say no more about it!” said the King. “Music is worth far more than gold. If the world were fair, you’d have your fill of riches!” And with a splash, he sank in the river and was gone.
The next morning, Sadko arrived at the market square just as the stalls were opening. He quickly sold the golden fish to an astonished merchant. Then hurrying to the piers, he booked his passage on a ship leaving Novgorod that very day.
Down the Volkhov the ship sailed, across Lake Ladoga and the Gulf of Finland, and into the Baltic Sea. As it sped above the deep water, Sadko peered over the rail.
“In all the wide sea,” he murmured, “how can I ever find the palace?”
Just then, the ship shuddered to a halt. The wind filled the sails, yet the ship stood still, as if a giant hand had grasped it.
Some of the sailors cursed in fear, while others prayed for their lives. “It must be the King of the Sea!” the captain cried. “Perhaps he seeks tribute—or someone among us.”
“Do not be troubled,” called Sadko. “I know the one he seeks.” And clutching his gusli, he climbed the railing.
“Stop him!” shouted the captain.
But before any could lay hold of him, Sadko jumped from the ship and plunged below the waves.
Down sank Sadko, down all the way to the sea floor. The red sun shone dimly through the water above, while before him stood a white stone palace.
Sadko passed through a coral gate. As he reached the huge palace doors, they swung open to reveal a giant hall. The elegant room was filled with guests and royal attendants—herring and sprats, cod and flounder, gobies and sticklebacks, sand eels and sea scorpions, crabs and lobsters, starfish and squid, sea turtles and giant sturgeon.
Standing among the guests were dozens of maidens—river nymphs, the Sea King’s daughters. On a shell throne at the end of the hall sat the Sea King and his Queen.
“You’re just in time!” called the King. “Musician, come sit by me—and let the dance begin!”
Sadko set his gusli on his lap and plucked a merry tune. Soon all the fish swam in graceful figures. The seafloor crawlers cavorted. The river maidens leaped and spun.
“I like that tune!” declared the King. He jumped to the center of the hall and joined the dance. His arms waved, his robe swirled, his hair streamed, his feet stamped.
“Faster!” cried the King. “Play faster!”
Sadko played faster and the King’s dance grew wilder. All the others stopped and watched in awe. Ever more madly did he move, whirling faster, leaping higher, stamping harder.
The Sea Queen whispered urgently, “Musician, end your tune! It seems to you the King merely dances in his hall. But above us, the sea is tossing ships like toys, and giant waves are breaking on the shore!”
Alarmed, Sadko pulled a string until it snapped. “Your Majesty, my gusli is broken.”
“A shame,” said the Sea King, winding to a stop. “I could have danced for days. But a fine fellow you are, Sadko. I think I’ll marry you to one of my daughters and keep you here forever.”
“Your Majesty,” said Sadko carefully, “beneath the sea, your word is law. But this is not my home. I love my city of Novgorod.”
“Say no more about it!” roared the King. “Prepare to choose your bride. Daughters, come forth!”
The river maidens passed in parade before Sadko. Each was more lovely than the one before. But Sadko’s heart was heavy, and he barely looked at them.
“What’s wrong, musician?” the King said merrily. “Too hard to choose? Then I’ll wed you to the one who fancies you. Behold the Princess Volkhova!”
The princess stepped forward. Her green eyes were sparkling, and a soft smile graced her lips. “Dearest Sadko, at last we can be together. For years I have thrilled to the music you’ve played on the shore.”
“Volkhova!” said Sadko in wonder. “You’re as lovely as your river!”
But the Sea Queen leaned over and said softly, “You are a good man, Sadko, so I will tell you the truth. If you but once kiss or embrace her, you can never return to your city again.”
That night, Sadko lay beside his bride on a bed of seaweed. She’s so lovely, thought Sadko, so charming—all I ever hoped for. How can I not hold her?
But time after time, the Queen’s words came back to him—never return to your city again— and his arms lay frozen at his sides.
“Dearest,” said the princess, “why do you not embrace me?”
“It is the custom of my city,” Sadko stammered. “We never kiss or embrace on the first night.”
“Then I fear you never will,” she said sadly, and turned away.
When Sadko awoke the next morning, he felt sunlight on his face. He opened his eyes and saw beside him not the Princess Volkhova but the River Volkhov. And behind him rose the walls of Novgorod!
“My home,” said Sadko, and he wept—perhaps for joy at his return, perhaps for sadness at his loss, perhaps for both.
* * *

The years were good to Sadko. With the money that remained to him, he bought a ship and goods enough to fill it. And so Sadko became a merchant, and in time, the richest man in Novgorod. What’s more, he married a fine young woman and raised a family. Many a feast he would hold so he could play his gusli and watch his children dance.
Yet sometimes still on a quiet evening he would walk out of the city alone, sit on the bank, and send his tinkling music over the water. And sometimes too a lovely head would rise from the river to listen—or perhaps it was only moonlight on the Volkhov.

Folktale

Olih and her mother live in a village in North Sumatra. They are poor. Their neighbors love them because they are kind and always help other people.
In the evening, seven old women come to Olih’s house. Those women look dirty, and they are wearing ragged clothes. They are also very hungry.
“Good evening. We are hungry. Could you please give us some food?” ask one of the old women.
“Don’t worry, Ma’am. We have some food for you. Just wait for a moment.” Olih then goes to his house. He opens the cupboard then takes some food. A moment later he gives the food to those old women.
“Thank you very much, Kid. It’s very kind of you. We are also very tired. Would you let us stay here to spend the night? Nobody wants to let us stay in their house. We are strangers here, we have no place to go.”
“Don’t worry. You all can stay here,”says Olih’s mother.
“Thank you very mich. You two are very kind to us.”
In the morning, those seven old women are still sleeping. Olih’s mother asks Olih to wake them up to have breakfast.
Suddenly Olih screams! “Mom! Come here!!!”
Olih’s mother then runs to the bedroom. She finds the room full of rice. The old women are gone. But there is one beautiful girl sitting on the bed.
“Don’t be afraid. I am one of the women. My father sent me here. He has a great super natural power. He changed me into an old woman and ask me to deliver this special rice to a family that helped me, “says the girl.
Olih and her mother are very happy. Now they have enough rice to eat. They also share the rice to the neighbors. The rice is so delicious. They call it beras pulut or glutinous rice, it means sticky and delicious rice.

MAKALAH BIOLOGI TENTANG POLUSI AIR

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan sehari-hari kita memerlukan air bersih untuk minum, memasak, mencuci dan keperluan lain. Air tersebut mempunyai standar 3 B yaitu tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. Tetapi adakalanya kita melihat air yang berwarna keruh dan berbau serta sering kali bercampur dengan benda-benda sampah seperti kaleng, plastik, dan sampah organic. Pemandangan seperti ini kita jumpai pada aliran sungai atau dikolam-kolam. Air yang demikian biasa disebut air kotor atau disebut pula air yang terpolusi.
Darimana polutan itu berasal ?
Bagi kita, khususnya masyarakat pedesaan sungai adalah sumber air sehari-hari. Sumber polutan dapat berasal dari mana-mana. Contohnya limbah-limbah industri dibuang dan dialirkan ke sungai. Semua akhirnya bermuara di sungai dan pencemaran polutan air ini dapat merugikan manusia bila manusia mengkonsumsi air yang tercemar.

1.2 Permasalahan
Permasalahan yang terjadi :
- Apabila polusi air disebabkan oleh zat-zat kimia buatan manusia mempunyai dampak negatif.
- Dapat mengakibatkan penyakit bagi manusia dan hewan yang hidup didarat dan diair akan mati oleh racun.

1.3 Tujuan
- Supaya siswa dapat lebih memahami bahaya polusi air
- Dapat membedakan antara air yang bersih dari polusi dan air yang sudah terpolusi
- Dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan air yang bersih dan yang terpolusi

1.4 Metode
Metode yang kami gunakan :
- Dengan mencari dari buku-buku Biologi dan buku-buku bacaan lainnya.
- Mengumpulkan informasi
- Ditulis dikertas buram.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Polusi Air
Salah satu dampak negatif kemajuan ilmu dan teknologi yang tidak digunakan dengan benar adalah terjadinya polusi (pencemaran). Polusi adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lain yang merugikan kedalam lingkungan akibat aktivitas manusia atau proses alami. Dan segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut Polutan.
Sesuatu benda dapat dikatakan polutan bila :
1. Kadarnya melebihi batas normal
2. Berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat.
Polutan dapat berupa debu, bahan kimia, suara, panas, radiasi, makhluk hidup, zat-zat yang dihasilkan makhluk hidup dan sebagainya. Adanya polutan dalam jumlah yang berlebihan menyebabkan lingkungan tidak dapat mengadakan pembersihan sendiri (regenerasi). Oleh karena itu, polusi terhadap lingkungan perludideteksi secara dini dan ditangani segera dan terpadu.
Polusi Air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lainnya kedalam air sehingga kualitas air terganggu. Kualitas air terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa dan warna.
Beberapa contoh polutannya sebagai berikut :
a. Fosfat
Fosfat berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan deterjen.
b. Nitrat dan Nitrit
Kedua senyawa ini berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan proses pembusukan materi organic.
c. Poliklorin Bifenil (PCB)
Senyawa ini berasal dari pemanfaatan bahan-bahan pelumas, plastik dan alat listrik.
d. Residu Pestisida Organiklorin
Residu ini berasal dari penyemprotan pestisida padaa tanaman untuk membunuh serangga.
e. Minyak dan Hidrokarbon
Minyak dan hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda dan kapal pengangkut minyak.
f. Radio Nuklida
Radio nuklida atau unsur radioaktif berasal dari kebocoran tangki penyimpanan limbah radioaktif.
g. Logam-logam Berat
Logam berat berasal dari industri bahan kimia, penambangan dan bensin.
h. Limbah Pertanian
Limbah pertanian berasal dari kotoran hewan dan tempat penyimpanan makanan ternak.
i. Kotoran manusia
Kotoran manusia berasal dari saluran pembuangan tinja manusia.

2.2 Macam-Macam Sumber Polusi Air
Sumber polusi air antara lain limbah industri, pertanian dan rumah tangga. Ada beberapa tipe polutan yang dapat masuk perairan yaitu : bahan-bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan-bahan yang banyak membutuhkan oksigen untuk pengurainya, bahan-bahan kimia organic dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan), dan bahan-bahan yang mengandung radioaktif dan panas.
Penggunaan insektisida seperti DDT (Dichloro Diphenil Trichonethan) oleh para petani, untuk memberantas hama tanaman dan serangga penyebar penyakit lain secara berlabihan dapat mengakibatkan pencemaran air. Terjadinya pembusukan yang berlebihan diperairan dapat pula menyebabkan pencemeran. Pembuangan sampah dapat mengakibatkan kadar O2 terlarut dalam air semakin berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk.
Pembuangan sampah organic maupun yang anorganic yang dibuang kesungai terus-menerus, selain mencemari air, terutama dimusim hujan ini akan menimbulkan banjir. Belakangan ini musibah karena polusi air datang seakan tidak terbendung lagi disetip musim hujan. Sebenarnya air hujan adalah rahmat. Akan tetapi rahmat dapat menjadi ujian apabila kita tidak mengelolanyadengan benar.
Jika kita amati, air adalah unsur alam yang penting bagi manusia dengan sifat mengalir dan meresapnya. Apabila jalur-jalur alirannya terganggu dan lahan resapannya terbatas, air akan mengalir kesegala penjuru mengisi ruang-ruang yang paling rendah. Akhirnya terjadilah banjir. Karena itu yang disebut polusi air karena banyak kita yang kurang disiplin, misalnya dalam kebersihan lingkungan dan membuang sampah sembarangan.
Musibah banjir dapat terbagi dua akibat polusi air antara lain :
1. Banjir bandang (banjir besar), terjadi akibat air meluap dari jalur-jalur aliran (sungai) dengan volume air yang besar.
2. Banjir genangan yaitu banjir local (setempat) akibat tergenangnya / terkonsentrasinya air hujan disuatu daerah yang saluran air (arainase) dan lahan resapannya terbatas. Akibatnya dalam waktu tertentu (temporer) air akan mengalir disekitar lingkungan rumah kita.

2.3 Bahaya Dari Akibat Polusi Air
Bibit-bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan radioaktif dapat merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 untuk pengurainya. Jika O2 kurang , pengurainya tidak sempurna dan menyebabkan air berubah warnanya dan berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan lain-lain. Bahan-bahan tesebut dapat merusak organ tubuh manusia atau dapat menyebabkan kanker. Sejumlah besar limbah dari sungai akan masuk kelaut.
Polutan ini dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian kecil laut muara. Bahan-bahan yang berbahaya masuk kelaut atau samudera mempunyai akibat jangka panjang yang belum diketahui. Banyak jenis kerang-kerangan yang mungkin mengandung zat yang berbahaya untuk dimakan. Laut dapat pula tecemar oleh minyak yang asalnya mungkin dari pemukiman, pabrik, melalui sungai atau dari kapal tanker yang rusak. Minyak dapat mematikan, burung dan hewan laut lainnya, sebagai contoh, efek keracunan hingga dapat dilihat di Jepang. Merkuri yang dibuang sebuah industri plastik keteluk minamata terakumulasi di jaringan tubuh ikan dan masyarakat yang mengkonsumsinya menderita cacat dan meninggal.
Akibat yang ditimbulkan oleh polusi air:
a. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya, kandungan oksigen
b. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrofikasi)
c. Pendangkalan dasar perairan
d. Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi
e. Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat
f. Akibat penggunaan pertisida yang berlebihan sesuai selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk berguna terutama predator
g. Kematian biota kuno, seperti plankton, iakn, bahkan burung
h. Mutasi sel, kanker, dan leukeumia

2.4 Usaha-usaha Mengatasi dan Mencegah Polusi Air
Pengenceran dan penguraian polutan air tanah sulit sekali karena airnya tidak mengalir dan tidak mengandung bakteri pengurai yang aerob jadi, air tanah yang tercemar akan tetap tercemar dalam yang waktu yang sangat lama, walau tidak ada bahan pencemaran yang masuk. Karena ini banyak usaha untuk menajaga agar tanah tetap bersih misalnya:
1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman
2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencermari lingkungan atau ekosistem
3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis – jenis pestisida dan zat – zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran
4. Memperluas gerakan penghijauan
5. Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan
6. Memberikan kesadaran terhadap masyaratkat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih lebih mencintai lingkungan hidupnya
7. Melakukan intensifikasi pertanian
Adapun cara lain untuk mengatasi polusi air atau yang dikenai dengan sebutan banjir pun ada dua macam
1. Banjir Bandang dapat diatasi secara meluas dengan didukung berbagai disiplin ilmu
2. banjir genangan dapat diatasi dengan membersihkan air dari penyumbatan yang mengakibatkan air meluap
banyak orang mengatakan ” lebih baik mecegah dari pada mengatasi”, hal ini berlaku pula pada banjir genangan di bawah ini ada sejumlah langkah yang dapat kita lakukan untuk mencegah banjir genangan :
1. dalam merencanakan jalan – jalan lingkungan baik itu program pemerintah maupun swadaya masyarakat sebaiknya memilih material jalan yang menyerap air misalnya, penggunaan bahan dari paving blok (blok – blok adukan beton yang disusun dengan rongga – rongga resapan air disela – selanya. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah penataan saluran / drainase lingkjungan pembuatannyapun harus bersamaan dengan pembuatan jalan tersebut
2. Apabila di halaman pekarangan rumah kita masih terdapat ruang – ruang terbuka, buatlah sumur – sumur resapan air hujan sebanyak –banyaknya. Fungsi sumur resapan air ini untuk mempercepat air meresap kedalam tanah.
Dengan membuat sumur resapan air hujan tersebut, sebenarnya kita dapat memperoleh manfaat seperti berikut:
a. Persediaan air bersih dalam tanah disekitar rumah kita cukup baik dan banyak
b. Tanah bekas galian sumur dapat dipergunakan untuk menimbun lahan – lahan yang rendah atau meninggikan lantai rumah
c. Apabila air hujan tidak tertampung dalam sebuah selokan – selokan rumah / talang – talang rumah, air dapat dialirkan kesumur – sumur resapan. Janganlah membuang sampah atau mengeluarkan air limbah rumah tangga (air bekas mandi, cucian dan sebagainya) kedalam sumur resapan air hujan karena bisa mencemarkan kandungan air tanah. Khusus untuk buangan air limbah rumah tangga, buatlah sumur resapan tersendiri
d. Apabila air banjir masuk kerumah mencapai ketinggian 20-50 cm satu – satunya jalan adalah meninggikan lantai rumah kita diatas ambang permukaan air banjir
e. Cara lain adalah membuat tanggul di depan pintu masuk rumah kita. Cara ini sudah umum dilakukan orang hanya teknisnya sering kurang terencana secara mendetail

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dari Bab II dapat disimpulkan sebagai berikut :
 Polusi adalah peristiwa masuknya zat, energi unsure atau komponen lain ke dalam lingkungan akibat aktifitas manusia atau proses alami
 Segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut polutan
 Polusi air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsure, atau komponen lainya ke dalam air sehingga kualitas air terganggu
 Sumber polusi air antara lain limbah industri, pertanian, dan rumah tangga
 Polusi air juga dapat menimbulkan bencana diantaranya banjir
 Elektrofikasi adalah penimbunan mineral yang menyebabkan peledakan alga secara serentak menutupi pencemaran air
 Bahan atau logam berbahaya seperti arsenat, benzon, timah dan lain – lain dapat merusak organ tubuh manusia dan menyebabkan kanker
 Akibat yang ditimbulkan polusi air dalam zangua pasang adalah kanker dan kelahiran bayi cacat
 Melakukan intensifikasi pertanian
 Banjir genangan dapat diatasi dengan membersihkan saluran air dari penyumbatan

3.2 Saran
Saran yang penulis akan sampaikan :
 Hindari pemakaian obat pemberantas hama dan serangga secara berlebihan.
 Sebaiknya kita berhati-hati dalam menggunakan air, karena air itu ada yang terpolusi dan tidak terpolusi.
 Jagalah agar air di lingkungan rumah dan sekitarnya agar tetap bersih dan terhindar dari pencemaran air.
 Jangan membuang sampah kesungai, dan jika terjadi penimbunan sampah di sungai akan mengakibatkan banjir

DAFTAR PUSTAKA

Djambur. W. Sukarno. 1993. Biologi I untuk Sekolah Menengah Umum. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, pusat perbukuan.
Ahya M Salman, 1993, Biologi I untuk Sekolah Menengah Umum, Depdikbud, Jakarta
Santiyono, 1994. Biologi I untuk Sekolah Menengah Umum, penerbit Erlangga

sistem imunitas

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam semester I ,system kekebalan tubuh adalah salah satu bab dalam pelajaran biologi. Oleh karena itu, karena rasa keingin tahuan kami akan system kekebalan tubuh akan spesifikasinya secara lebih detail lagi dengan uraian informasi yang lebih banyak lagi,kami pun membuat makalah ini .

1.2 Masalah

Apakah yang dimaksud dengan system kekebalan tubuh ?

Bagaimanakah struktur,fungsi, dan proses pada system kekebalan tubuh manusia ?

Bagaimanakah kaitan antara struktur, funfsi dan proses pada system kekebalan tubuh manusia ?

Apa sajakah jenis-jenis kekebalan tubuh yang ada pada manusia ?

Apa sajakah kelainan / gangguan yang dapat terjadi pada system kekebalan tubuh manusia ?

1.3 Tujuan

Mengetahui pengertian tentang system kekebalan tubuh

Mengetahui struktur, fungsi, dan proses pada system kekebalan tubuh manusia

Mengaitkan struktur, fungsi, dan proses pada system kekebalan tubuh manusia

Memahami jenis-jenis kekebalan tubuh

Mengidentifikasi jenis gangguan / kelainan yang dapat terjadi pada system kekebalan tubuh manusia

1.4 Manfaat

Sebagai sumber informasi yang sangat berguna dalam menambah pengetahuan dan wawasan ( aspek teoritis )

Sebagai sumber informasi yang sangat penting untuk dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari ( aspek praktis )

BAB II

SISTEM KEKEBALAN TUBUH

2.1 Pengertian

Sistem kekebalan tubuh ( imunitas ) adalah sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor. Sistem ini mendeteksi berbagai macam pengaruh biologis luar yang luas, organisme akan melindungi tubuh dari infeksi, bakteri, virus sampai cacing parasit, serta menghancurkan zat-zat asing lain dan memusnahkan mereka dari sel organisme yang sehat dan jaringan agar tetap dapat berfungsi seperti biasa.

2.2 Jenis – jenis Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh terbagi 2,yaitu :

Sistem kekebalan tubuh berdasarkan asalnya

Sistem kekebalan tubuh berdasarkan mekanisme kerjanya

2.2.1. Sistem Kekebalan Tubuh Berdasarkan Asalnya

Sistem kekebalan tubuh berdasarkan asalnya terbagi 2,yakni :

Kekebalan Nonspesifik (Kekebalan tubuh bawaan / Kekebalan tubuh alami)

Kekebalan tubuh nonspesifik adalah bagian dari tubuh kita yang telah ada sejak kita lahir.

Ciri-cirinya :

Sistem ini tidak selektif,artinya semua benda asing yang masuk ke dalam tubuh akan diserang dan dihancurkan tanpa seleksi

Tidak memiliki kemampuan untuk mengingat infeksi yan terjadi sebelumnya

Eksposur menyebabkan respon maksimal segara

Sistem ini memiliki komponen-komponen yang mampu menagkal benda masuk ke dalam tubuh, yakni :

Rintangan Mekanis

Rintangan mekanis merupakan system pertahanan tubuh yang pertama dan umumnya terletak di bagian permukaan tubuh.

Terdiri atas :

1.Kulit : Terdiri dari lapisan tanduk yang tidak mudah ditembus oleh benda asing kecuali jika kulit dalam 2.keadaan terluka.Asam lemak dan keringat yang dihailkan oleh kelenjar di kulit juga akan mencegah benda asing masuk ke dalam tubuh.

3.Selaput Lendir : Merupakan hasil sekresi dari sel yang terdapat di sepanjang saluran pernapasan dan saluran pencernaan.Pada saluran pernapaan,Selaput lendir berfungi dalam menangkap bakteri / benda asing yang masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan.Contoh : Selaput lender pada hidung. Selaput lender pada saluran pencernaan berfungsi sebagai rintangan yang melindungi sel diluar system pencernaan.

4.Rambut-rambut halus : Sebagian besar terdapat pada saluran pernapasan.Contoh : di hidung,rambut-rambut halus berfungsi sebagai penyaring udara yang masuk melalui hidung.

Rintangan Kimiawi

1.Hasil Sekresi :berperan untuk membunuh benda asing dengan menggunakan zat kimia dan enzim.

2.Bakteri yang terdapat di permukaan tubuh ( bakteri nonpatogen ) : Berfungsi untuk menekan pertumbuhan bakteri patogen yang akan masuk ke dalam tubuh.

3.Sel Darah Putih : merupakan system pertahanan tubuh kedua. Apabila benda asing berhasil melewati system pertahanan pertama dan masuk ke dalam tubuh,maka sel darah putih akan mencegah benda asing masuk lebih jauh lagi ke dalam tubuh. Sel darah putih akan menghancurkan setipa benda asing yang masuk ke dalam tubuh dengan cara fagositosis.

Mekanisme fagositosis :

Mikroba menempel ke fagosit.
Fagosit membentuk pseudopodium yang menelan mikroba
Vesikula fagositik bersatu sengan lisosom
Mikroba dibunuh oleh enzim dalam fagolisosom
Sisa-sisa mikroba dikeluarkan lewat eksotisosis
4.Sel Natural Killer :Merupakan sel pertahanan yang mampu melisis dan membunuh sel-sel kanker serta sel tubuh yang terinfeksi virus sebelum diaktifkanya system kekebalan adaptif. Sel ini membunuh dengan cara menyerang membrane sel target dan melepaskan senyawa kimia preforin.

5.Protein Komplemen :merupakan protein darah yang berfungsi membantu system pertahanan sel darah putih.Protein komplemen membantu system kekebalan tubuh dengan cara :

Menghasilkan opsonin ,kemotoksin, dan kinin. Opsonin untuk mempermudah terjadinya fagositosis. Kemotoksin berfungsi sebagai penarik sel darah putih menuju ke infeksi , sedangkan kinin untuk meningkatkan permeabilitas pembuluh darah.
Berperan dalam proses penghancuran membrane sel mikroorganisme yang menyerang tubuh.
Menstimulasi sel darah putih agar menjadi lebih aktif.
6.Interferon : Sel yang berperan dalam mensekresikan sekumpulan protein saat tubuh kita terserang virus. Interferon akan bertindak sebagai antivirus dan bereaksi sengan sel yang belum terinfeksi oleh virus. Interferon juga dapat merangsang limfosit untuk mengahncurkan dan membunuh sel-sel yang terinfeksi virus.

Kekebalan tubuh spesifik ( kekebalan adaptif / Kekebalan tubuh buatan )

Kekebalan tubuh spesifik adalah system kekebalan yang diaktifkan oleh kekebalan tubuh nonspesifik dan merupakan system pertahanan tubuh yang ketiga.

Ciri-cirinya :

Bersifat selektif terhadap bendaasing yang masuk ke dalam tubuh.

Sistem reaksi ini tidak memiliki reaksi yang sama terhadap semua jenis benda asing

Memiliki kemampuan untuk mengingat infeksi sebelumnya

Melibatkan pembentukan sel-sel tertentu dan zat kimia ( antibody )

Perlambatan waktu antara eksposur dan respon maksimal

Komponen yang terlibat dalam kekebalan tubuh spesifik adalah :

1.Antigen : Merupakan zat kimia asing yang masuk ke dalam tubuh dan dapat merangsang terbentuknya antibody.Antigen memiliki struktur tiga dimensi sengan dua atau lebih determinant site. Determinant site merupakan bagian dari antigen yang dapat melekat pada bagian sisi pengikatan pada antibody.Antigen dapat berupa protein ,sel bakteri,atau zat kimia yang dikeluarkan mikroorganisme.

Jenis –jenis antigen :

Heteroantigen : antigen yang berasal dari spesies lain

Isoantigen : Antigen dari spesies sama tetapi struktur genetiknya berbeda.

Autoantigen : Antigen yang berasal dari tubuh itu sendiri.

2.Hapten : Merupakan suatu determinant site yang lepa dari struktur antigen. Hapten hanya dapat berikatan dengan antibody apabila disuntikkan ke dalam tubuh.

3.Antibodi ( Imunoglobulin / Ig) : merupakan zat kimia( protein plasma ) yang dapat mengidentifikasi antigen. Antibodi dihasilkan oleh sel limfosit B. Ketika sel limfosit B mengidentifikasi antigen,dengan cepat sel akan bereplikasi untuk menghasilkan sejumlah besar sel plasma.Sel plasma lalu akan menghasilkan antibody dan melepaskanya ke dalam cairan tubuh. Sel limfosit B juga menghasilkan sel memori B, dengan struktur yang sama dengan sel limfositB,dan dapt hidup lebih lama daripada sel plasma.

A.Antibody Poliklonal :Antibodi dihasilkan di dalam tubuh secara alami yang dibentuk merupakan klon dari sel-sel limfosit dan umum .

B.Antibodi monoclonal : Antibodi yang dibentuk di luar tubuh melalui fusi sel .Merupakan hasil pengklonan satu sel hibridoma.Berfungsi untuk mendiagnois penyakit kanker dan hepatisis.

Antibodi memiliki struktur seperti huruf Y dengan dua lengan dan satu kaki.Lengan tersebut dinamakan antigen binding site,yakni tempat melekatnya antigen.Molekul antibody dapat dikelompokkan menjadi lima kelas yakni, IGg, IgA, IgM, IgD, IgE.

2.2.2. Sistem kekebalan tubuh berdasarkan mekanisme kerjanya

Sistem kekebalan tubuh berdasarkan mekanisme kerjanya terbagi 2,yaitu :

Imunitas humoral

Imunitas humoral, yaitu imunitas yang dimediasi oleh molekul di dalam darah, yang disebut antibodi. Antibodi dihasilkan oleh sel B limfosit. Mekanisme imunitas ini ditujukan untuk benda asing yang berada di di luar sel (berada di cairan atau jaringan tubuh). B limfosit akan mengenali benda asing tersebut, kemudian akan memproduksi antibodi. Antibodi merupakan molekul yang akan menempel di suatu molekul spesifik (antigen) di permukaan benda asing tersebut. Kemudian antibodi akan menggumpalkan benda asing tersebut sehingga menjadi tidak aktif, atau berperan sebagai sinyal bagi sel-sel fagosit.

Imunitas selular

Imunitas selular adalah respon imun yang dilakukan oleh molekul-molekul protein yang tersimpan dalam limfa dan plasma darah. Imunitas ini dimediasi oleh sel T limfosit. Mekanisme ini ditujukan untuk benda asing yang dapat menginfeksi sel (beberapa bakteri dan virus) sehingga tidak dapat dilekati oleh antibodi. T limfosit kemudian akan menginduksi 2 hal:

(1) fagositosis benda asing tersebut oleh sel yang terinfeksi,

(2) lisis sel yang terinfeksi sehingga benda asing tersebut terbebas ke luar sel dan dapat di dilekati oleh antibodi.

2.3. Imunisasi

Merupakan salah satu usaha manusia untuk menjadikan individu kebal terhadap suatu penyakit.Imunisasi terbagi 2,yaitu :

1.Imunisasi aktif : Diperoleh karena tubuh secara aktif membuat antibody sendiri.

Imunisasi aktif Alami : Kekebalan yang Diperoleh seseorang setelah sembuh dari sakit tertentu.

Imunisasi Aktif Buatan: Imunisasi merupakan pemberian mikroorganisme yang telah mati atau dilemahkan ke dalam tubuh manusia supaya tubuh membentuk antibody

Melibatkan pembentukan antibody di dalam tubuh sebagai respon terhadap masuknya antigen tertentu ke dalam tubuh

Bertujuan untuk merangsang tubuh agar membentuk antibody yang dapat mengaktifkan system kekebalan tubuh.

Dilakukan dengan pemberian vaksin ke dalam tubuh.

2. Imunisasi Pasif : kekebalan yang didapat dari pemindahan antibody dari suatu individu ke individu lainnya.

Imunisasi Pasif Alami: Terjadi pada bayi dalam kandungan, dimana antibody sang ibu akan masuk ke dalam tubuh bayi melalui plasenta,dan ASI pertama.

Imunisasi Pasif Buatan: Kekebalan yang diperoleh dengan memasukkan antibody / serum yang telah kebal penyakit yang dilakukan melalui suntikan.Tujuanya adalah untuk memberikan kekebalan tubuh secepatnya karena tubuh penerima tidak memiliki banyak Waktu untuk membentuk antibody.

2.4 Kelainan dan Penyakit pada System Kekebalan Tubuh

Alergi

Merupakan suatu reaksi abnormal yang terjadi pada seseorang.Umumnya alergi bersifat khusus dan hanya muncul jika penderita melakukan kontak dengan penyebab alergi.Alergi dapat diturunkan dari orang tua / keluarga dekat.Alergi dapat terjaddi secara tiba-tiba dan bersifat fatal terhadap penderita.Seseorang yang alergi akan mengalami gangguan emosi,konsentrasi,dan lain-lain.Alergi terjadi karena penderita sangat sensitive terhadap allergen.

AIDS

AIDS merupakan suatu sindrom atau penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus).Pada tubuh manusia,virus HIV hanya menyerang sel yang memiliki protein tertentu.protein itu ialah yang terdapat pada sel darah putih T4,yaitu sel darah putih yang berperan menjaga system kekebalan tubuh. Apabila virus HIV menginfeksi tubuh,manusia akan mengalami penurunan system kekebalan tubuh.Akibatnya,para penderita HIV-AIDS akan mudah terinfeksi berbagai jenis penyakit.

Penderita HIV positif umumnya masih dapat hidup dengan normal dan tampak sehat,tetapi dapat menularkan virus HIV.Penderita AIDS adalah penderita HIV positif yang telah menunjukkan gejala penyakit AIDS.Waktu yang dibutuhkan seorang penderita HIV positif untuk menjadi penderita AIDS relatif lama,yaitu antara 5-10 tahun.Bahkan ada penderita HIV positif yang seumur hidupnya tidak menjadi penderita AIDS.Hal tersebut dikarenakan virus HIV didalam tubuh membutuhkan waktu untuk menghancurkan system kekebalan tubuh penderita.Ketika system kekebalan tubuh sudah hancur,penderita HIV positif akan menunjukkan gejala penyakit AIDS.Penderita yang telah mengalami gejala AIDS atau penderita AIDS umumnya hanya mampu bertahan hidup selama dua tahun.

Gejala-gejala penyakit AIDS adalah:

v Ganguan pada system saraf

v Penurunan libido

v Sakit kepala

v Demam

v Berkeringat pada malam hari selama berbulan-bulan

v Diare

v Terdapat bintik-bintik berwarna hitam atau keungu-unguan disekujur tubuh

v Terdapat banyak bekas luka yang belum sembuh total

v Terjadi penurunan berat badan secara drastis

Penularan virus HIV:

umumnya terjadi melalui hubungan seks dengan penderita HIV
Pemakaian jarum suntik bersama-sama dengan penderita HIV
Transfusi darah yang terinfeksi HIV
Bayi yang minum ASI penderita HIV atau dilahirkan oleh ibu penderita HIV
Cara menghindari HIV:

§ Menghindari hubungan seks diluar nikah
§ Menggunakan kondom jika melakukan hubungan seksual
§ Memakai jarum suntik yang terjamin sterilisasinya
§ Menghindari kontak langsung dengan penderita HIV jika sedang terluka
§ Menghindari kehamilan bagi wanita penderita HIV
Menerima transfusi darah yang tidak terinfeksi HIV
Automunitas

Kegagalan daya diskriminasi endogen pada system kekebalan tubuh sendiri dianggap sebagai zat / benda asing dan terhadapnya dibentuk zat antibody.

2.5 Makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh

1. Jeruk
Mengatasi sariawan pasti hal pertama yang ada di benak orang kebanyakan ketika ditanya manfaat jeruk. Tapi tahukah Anda bahwa jeruk merupakan salah satu buah yang dapat mencegah kanker dan serangan jantung. Enzim Limonid pada jeruk mampu mencegah kanker tertentu. Enzim Pektin yang ada menurunkan LDL (kolestrol jahat), memperkecil penyumbatan pembuluh darah dan memperkecil resiko serangan jantung

2. Semangka
Wajah segar, bercahaya dan tampak lebih muda terpancar dari orang yang mengkonsumsi buah kaya air ini secara teratur. Zat bekaroten dalam semangka mampu menyegarkan kembali sel-sel layu yang dirusak oleh molekul radikal bebas yang merupakan hasil sampingan metabolisme tubuh.
Likopen yang ada dalam semangka dapat menyusutkan resiko kanker mulut rahim dan kanker pankreas pada wanita. Sebuah hasil penelitian di India menunjukkan, likopen dapat menambah jumlah sperma pada laki-laki terutama yang struktur spermanya tidak normal dan pergerakannya lamban

3. Kedelai
Dalam kacang kedelai terdapat Isoflavon, enzim yang memiliki fungsi mirip hormon estrogen, sehingga dapat mencegah keropos tulang. Kedelai juga termasuk makanan pengganti protein tinggi yang ideal, karena tak mengandung asam lemak jenuh sehingga mengurangi resiko serangan jantung

4. Brokoli
Sulforaphan, zat antioksidan pada brokoli dapat membantu tubuh untuk menghilangkan atau menetralkan zat penyebab kanker, karsinogenik. Zat bekarotin di dalam brokoli mampu mencegah kanker usus besar dan payudara, juga tekanan darah tinggi

5. Kangkung
Kangkung kan membuat ngantuk! Mitos ini sudah lama beredar di masyarakat, tapi sebenarnya kangkung mengandung zat untuk meningkatkan ketahanan tubuh. Bersifat anti racun, anti radang dan mengandung protein, kalsium juga karoten ini dapat melancarkan air seni. Bagi ibu hamil juga berguna untuk mengatasi mual di awal kehamilan

6. Belimbing
Buah ini mengandung serat makanan, vitamin A dan C juga kalium. Zat-zat tersebut menjaga kenormalan fungsi organ pencernaan, sistim pembuluh darah dan jantung. Bagi orang yang mempunyai tekanan darah dan kolestrol tinggi sangat disarankan untuk mengkonsumsi belimbing.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sistem kekebalan tubuh ( imunitas ) adalah sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor.

sistem imun terbagi dua berdasarkan perolehannya atau asalnya, yaitu
1. Sistem imun Non Spesifik (Sistem imun alami)
2. Sistem imun Spesifik (Sistem imun yang didapat/hasil adaptasi)

Berdasarkan mekanisme kerjanya, sistem imun terbagi, yaitu:
1. Sistem imun humoral (sistem imun jaringan atau diluar sel, yang berperan adalah Sel B “antibodi”
2. Sistem imun cellular (sistem imun yang bekerja pada sel yang terinfeksi antigen, yang berperan adalah sel T (Th, Tc, Ts)

Imunisasi Merupakan salah satu usaha manusia untuk menjadikan individu kebal. terhadap suatu penyakit.Imunisasi terbagi 2,yaitu :

Imunisasi aktif : Diperoleh karena tubuh secara aktif membuat antibody sendiri.

Imunisasi Pasif : kekebalan yang didapat dari pemindahan antibody dari suatu individu ke individu lainnya.

Kelainan dan Penyakit pada System Kekebalan Tubuh terdiri dalergi,AIDS,autoimunitas.

Kekebalan tubuh kita juga dapat ditingkatkan dengan memakan buah-buahan seperti semangka,belimbing,brokoli,dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

Anwar,Tetty.2009.Diktat Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas XI.Duri.

Jati,Wijaya.2007.Aktif Biologi SMA Kelas XI.Jakarta:Ganeca Exact

Maryati,Sri.BIOLOGI SMA Kelas 2.Jakarta:Erlangga

http://www.forumsains.com/biologi/sistem-pertahanan-tubuh/

http://id.wikipedia.org/wiki/Imunitas

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam semester I ,system kekebalan tubuh adalah salah satu bab dalam pelajaran biologi. Oleh karena itu, karena rasa keingin tahuan kami akan system kekebalan tubuh akan spesifikasinya secara lebih detail lagi dengan uraian informasi yang lebih banyak lagi,kami pun membuat makalah ini .

1.2 Masalah

Apakah yang dimaksud dengan system kekebalan tubuh ?

Bagaimanakah struktur,fungsi, dan proses pada system kekebalan tubuh manusia ?

Bagaimanakah kaitan antara struktur, funfsi dan proses pada system kekebalan tubuh manusia ?

Apa sajakah jenis-jenis kekebalan tubuh yang ada pada manusia ?

Apa sajakah kelainan / gangguan yang dapat terjadi pada system kekebalan tubuh manusia ?

1.3 Tujuan

Mengetahui pengertian tentang system kekebalan tubuh

Mengetahui struktur, fungsi, dan proses pada system kekebalan tubuh manusia

Mengaitkan struktur, fungsi, dan proses pada system kekebalan tubuh manusia

Memahami jenis-jenis kekebalan tubuh

Mengidentifikasi jenis gangguan / kelainan yang dapat terjadi pada system kekebalan tubuh manusia

1.4 Manfaat

Sebagai sumber informasi yang sangat berguna dalam menambah pengetahuan dan wawasan ( aspek teoritis )

Sebagai sumber informasi yang sangat penting untuk dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari ( aspek praktis )

BAB II

SISTEM KEKEBALAN TUBUH

2.1 Pengertian

Sistem kekebalan tubuh ( imunitas ) adalah sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor. Sistem ini mendeteksi berbagai macam pengaruh biologis luar yang luas, organisme akan melindungi tubuh dari infeksi, bakteri, virus sampai cacing parasit, serta menghancurkan zat-zat asing lain dan memusnahkan mereka dari sel organisme yang sehat dan jaringan agar tetap dapat berfungsi seperti biasa.

2.2 Jenis – jenis Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh terbagi 2,yaitu :

Sistem kekebalan tubuh berdasarkan asalnya

Sistem kekebalan tubuh berdasarkan mekanisme kerjanya

2.2.1. Sistem Kekebalan Tubuh Berdasarkan Asalnya

Sistem kekebalan tubuh berdasarkan asalnya terbagi 2,yakni :

Kekebalan Nonspesifik (Kekebalan tubuh bawaan / Kekebalan tubuh alami)

Kekebalan tubuh nonspesifik adalah bagian dari tubuh kita yang telah ada sejak kita lahir.

Ciri-cirinya :

Sistem ini tidak selektif,artinya semua benda asing yang masuk ke dalam tubuh akan diserang dan dihancurkan tanpa seleksi

Tidak memiliki kemampuan untuk mengingat infeksi yan terjadi sebelumnya

Eksposur menyebabkan respon maksimal segara

Sistem ini memiliki komponen-komponen yang mampu menagkal benda masuk ke dalam tubuh, yakni :

Rintangan Mekanis

Rintangan mekanis merupakan system pertahanan tubuh yang pertama dan umumnya terletak di bagian permukaan tubuh.

Terdiri atas :

1.Kulit : Terdiri dari lapisan tanduk yang tidak mudah ditembus oleh benda asing kecuali jika kulit dalam 2.keadaan terluka.Asam lemak dan keringat yang dihailkan oleh kelenjar di kulit juga akan mencegah benda asing masuk ke dalam tubuh.

3.Selaput Lendir : Merupakan hasil sekresi dari sel yang terdapat di sepanjang saluran pernapasan dan saluran pencernaan.Pada saluran pernapaan,Selaput lendir berfungi dalam menangkap bakteri / benda asing yang masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan.Contoh : Selaput lender pada hidung. Selaput lender pada saluran pencernaan berfungsi sebagai rintangan yang melindungi sel diluar system pencernaan.

4.Rambut-rambut halus : Sebagian besar terdapat pada saluran pernapasan.Contoh : di hidung,rambut-rambut halus berfungsi sebagai penyaring udara yang masuk melalui hidung.

Rintangan Kimiawi

1.Hasil Sekresi :berperan untuk membunuh benda asing dengan menggunakan zat kimia dan enzim.

2.Bakteri yang terdapat di permukaan tubuh ( bakteri nonpatogen ) : Berfungsi untuk menekan pertumbuhan bakteri patogen yang akan masuk ke dalam tubuh.

3.Sel Darah Putih : merupakan system pertahanan tubuh kedua. Apabila benda asing berhasil melewati system pertahanan pertama dan masuk ke dalam tubuh,maka sel darah putih akan mencegah benda asing masuk lebih jauh lagi ke dalam tubuh. Sel darah putih akan menghancurkan setipa benda asing yang masuk ke dalam tubuh dengan cara fagositosis.

Mekanisme fagositosis :

Mikroba menempel ke fagosit.
Fagosit membentuk pseudopodium yang menelan mikroba
Vesikula fagositik bersatu sengan lisosom
Mikroba dibunuh oleh enzim dalam fagolisosom
Sisa-sisa mikroba dikeluarkan lewat eksotisosis
4.Sel Natural Killer :Merupakan sel pertahanan yang mampu melisis dan membunuh sel-sel kanker serta sel tubuh yang terinfeksi virus sebelum diaktifkanya system kekebalan adaptif. Sel ini membunuh dengan cara menyerang membrane sel target dan melepaskan senyawa kimia preforin.

5.Protein Komplemen :merupakan protein darah yang berfungsi membantu system pertahanan sel darah putih.Protein komplemen membantu system kekebalan tubuh dengan cara :

Menghasilkan opsonin ,kemotoksin, dan kinin. Opsonin untuk mempermudah terjadinya fagositosis. Kemotoksin berfungsi sebagai penarik sel darah putih menuju ke infeksi , sedangkan kinin untuk meningkatkan permeabilitas pembuluh darah.
Berperan dalam proses penghancuran membrane sel mikroorganisme yang menyerang tubuh.
Menstimulasi sel darah putih agar menjadi lebih aktif.
6.Interferon : Sel yang berperan dalam mensekresikan sekumpulan protein saat tubuh kita terserang virus. Interferon akan bertindak sebagai antivirus dan bereaksi sengan sel yang belum terinfeksi oleh virus. Interferon juga dapat merangsang limfosit untuk mengahncurkan dan membunuh sel-sel yang terinfeksi virus.

Kekebalan tubuh spesifik ( kekebalan adaptif / Kekebalan tubuh buatan )

Kekebalan tubuh spesifik adalah system kekebalan yang diaktifkan oleh kekebalan tubuh nonspesifik dan merupakan system pertahanan tubuh yang ketiga.

Ciri-cirinya :

Bersifat selektif terhadap bendaasing yang masuk ke dalam tubuh.

Sistem reaksi ini tidak memiliki reaksi yang sama terhadap semua jenis benda asing

Memiliki kemampuan untuk mengingat infeksi sebelumnya

Melibatkan pembentukan sel-sel tertentu dan zat kimia ( antibody )

Perlambatan waktu antara eksposur dan respon maksimal

Komponen yang terlibat dalam kekebalan tubuh spesifik adalah :

1.Antigen : Merupakan zat kimia asing yang masuk ke dalam tubuh dan dapat merangsang terbentuknya antibody.Antigen memiliki struktur tiga dimensi sengan dua atau lebih determinant site. Determinant site merupakan bagian dari antigen yang dapat melekat pada bagian sisi pengikatan pada antibody.Antigen dapat berupa protein ,sel bakteri,atau zat kimia yang dikeluarkan mikroorganisme.

Jenis –jenis antigen :

Heteroantigen : antigen yang berasal dari spesies lain

Isoantigen : Antigen dari spesies sama tetapi struktur genetiknya berbeda.

Autoantigen : Antigen yang berasal dari tubuh itu sendiri.

2.Hapten : Merupakan suatu determinant site yang lepa dari struktur antigen. Hapten hanya dapat berikatan dengan antibody apabila disuntikkan ke dalam tubuh.

3.Antibodi ( Imunoglobulin / Ig) : merupakan zat kimia( protein plasma ) yang dapat mengidentifikasi antigen. Antibodi dihasilkan oleh sel limfosit B. Ketika sel limfosit B mengidentifikasi antigen,dengan cepat sel akan bereplikasi untuk menghasilkan sejumlah besar sel plasma.Sel plasma lalu akan menghasilkan antibody dan melepaskanya ke dalam cairan tubuh. Sel limfosit B juga menghasilkan sel memori B, dengan struktur yang sama dengan sel limfositB,dan dapt hidup lebih lama daripada sel plasma.

A.Antibody Poliklonal :Antibodi dihasilkan di dalam tubuh secara alami yang dibentuk merupakan klon dari sel-sel limfosit dan umum .

B.Antibodi monoclonal : Antibodi yang dibentuk di luar tubuh melalui fusi sel .Merupakan hasil pengklonan satu sel hibridoma.Berfungsi untuk mendiagnois penyakit kanker dan hepatisis.

Antibodi memiliki struktur seperti huruf Y dengan dua lengan dan satu kaki.Lengan tersebut dinamakan antigen binding site,yakni tempat melekatnya antigen.Molekul antibody dapat dikelompokkan menjadi lima kelas yakni, IGg, IgA, IgM, IgD, IgE.

2.2.2. Sistem kekebalan tubuh berdasarkan mekanisme kerjanya

Sistem kekebalan tubuh berdasarkan mekanisme kerjanya terbagi 2,yaitu :

Imunitas humoral

Imunitas humoral, yaitu imunitas yang dimediasi oleh molekul di dalam darah, yang disebut antibodi. Antibodi dihasilkan oleh sel B limfosit. Mekanisme imunitas ini ditujukan untuk benda asing yang berada di di luar sel (berada di cairan atau jaringan tubuh). B limfosit akan mengenali benda asing tersebut, kemudian akan memproduksi antibodi. Antibodi merupakan molekul yang akan menempel di suatu molekul spesifik (antigen) di permukaan benda asing tersebut. Kemudian antibodi akan menggumpalkan benda asing tersebut sehingga menjadi tidak aktif, atau berperan sebagai sinyal bagi sel-sel fagosit.

Imunitas selular

Imunitas selular adalah respon imun yang dilakukan oleh molekul-molekul protein yang tersimpan dalam limfa dan plasma darah. Imunitas ini dimediasi oleh sel T limfosit. Mekanisme ini ditujukan untuk benda asing yang dapat menginfeksi sel (beberapa bakteri dan virus) sehingga tidak dapat dilekati oleh antibodi. T limfosit kemudian akan menginduksi 2 hal:

(1) fagositosis benda asing tersebut oleh sel yang terinfeksi,

(2) lisis sel yang terinfeksi sehingga benda asing tersebut terbebas ke luar sel dan dapat di dilekati oleh antibodi.

2.3. Imunisasi

Merupakan salah satu usaha manusia untuk menjadikan individu kebal terhadap suatu penyakit.Imunisasi terbagi 2,yaitu :

1.Imunisasi aktif : Diperoleh karena tubuh secara aktif membuat antibody sendiri.

Imunisasi aktif Alami : Kekebalan yang Diperoleh seseorang setelah sembuh dari sakit tertentu.

Imunisasi Aktif Buatan: Imunisasi merupakan pemberian mikroorganisme yang telah mati atau dilemahkan ke dalam tubuh manusia supaya tubuh membentuk antibody

Melibatkan pembentukan antibody di dalam tubuh sebagai respon terhadap masuknya antigen tertentu ke dalam tubuh

Bertujuan untuk merangsang tubuh agar membentuk antibody yang dapat mengaktifkan system kekebalan tubuh.

Dilakukan dengan pemberian vaksin ke dalam tubuh.

2. Imunisasi Pasif : kekebalan yang didapat dari pemindahan antibody dari suatu individu ke individu lainnya.

Imunisasi Pasif Alami: Terjadi pada bayi dalam kandungan, dimana antibody sang ibu akan masuk ke dalam tubuh bayi melalui plasenta,dan ASI pertama.

Imunisasi Pasif Buatan: Kekebalan yang diperoleh dengan memasukkan antibody / serum yang telah kebal penyakit yang dilakukan melalui suntikan.Tujuanya adalah untuk memberikan kekebalan tubuh secepatnya karena tubuh penerima tidak memiliki banyak Waktu untuk membentuk antibody.

2.4 Kelainan dan Penyakit pada System Kekebalan Tubuh

Alergi

Merupakan suatu reaksi abnormal yang terjadi pada seseorang.Umumnya alergi bersifat khusus dan hanya muncul jika penderita melakukan kontak dengan penyebab alergi.Alergi dapat diturunkan dari orang tua / keluarga dekat.Alergi dapat terjaddi secara tiba-tiba dan bersifat fatal terhadap penderita.Seseorang yang alergi akan mengalami gangguan emosi,konsentrasi,dan lain-lain.Alergi terjadi karena penderita sangat sensitive terhadap allergen.

AIDS

AIDS merupakan suatu sindrom atau penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus).Pada tubuh manusia,virus HIV hanya menyerang sel yang memiliki protein tertentu.protein itu ialah yang terdapat pada sel darah putih T4,yaitu sel darah putih yang berperan menjaga system kekebalan tubuh. Apabila virus HIV menginfeksi tubuh,manusia akan mengalami penurunan system kekebalan tubuh.Akibatnya,para penderita HIV-AIDS akan mudah terinfeksi berbagai jenis penyakit.

Penderita HIV positif umumnya masih dapat hidup dengan normal dan tampak sehat,tetapi dapat menularkan virus HIV.Penderita AIDS adalah penderita HIV positif yang telah menunjukkan gejala penyakit AIDS.Waktu yang dibutuhkan seorang penderita HIV positif untuk menjadi penderita AIDS relatif lama,yaitu antara 5-10 tahun.Bahkan ada penderita HIV positif yang seumur hidupnya tidak menjadi penderita AIDS.Hal tersebut dikarenakan virus HIV didalam tubuh membutuhkan waktu untuk menghancurkan system kekebalan tubuh penderita.Ketika system kekebalan tubuh sudah hancur,penderita HIV positif akan menunjukkan gejala penyakit AIDS.Penderita yang telah mengalami gejala AIDS atau penderita AIDS umumnya hanya mampu bertahan hidup selama dua tahun.

Gejala-gejala penyakit AIDS adalah:

v Ganguan pada system saraf

v Penurunan libido

v Sakit kepala

v Demam

v Berkeringat pada malam hari selama berbulan-bulan

v Diare

v Terdapat bintik-bintik berwarna hitam atau keungu-unguan disekujur tubuh

v Terdapat banyak bekas luka yang belum sembuh total

v Terjadi penurunan berat badan secara drastis

Penularan virus HIV:

umumnya terjadi melalui hubungan seks dengan penderita HIV
Pemakaian jarum suntik bersama-sama dengan penderita HIV
Transfusi darah yang terinfeksi HIV
Bayi yang minum ASI penderita HIV atau dilahirkan oleh ibu penderita HIV
Cara menghindari HIV:

§ Menghindari hubungan seks diluar nikah
§ Menggunakan kondom jika melakukan hubungan seksual
§ Memakai jarum suntik yang terjamin sterilisasinya
§ Menghindari kontak langsung dengan penderita HIV jika sedang terluka
§ Menghindari kehamilan bagi wanita penderita HIV
Menerima transfusi darah yang tidak terinfeksi HIV
Automunitas

Kegagalan daya diskriminasi endogen pada system kekebalan tubuh sendiri dianggap sebagai zat / benda asing dan terhadapnya dibentuk zat antibody.

2.5 Makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh

1. Jeruk
Mengatasi sariawan pasti hal pertama yang ada di benak orang kebanyakan ketika ditanya manfaat jeruk. Tapi tahukah Anda bahwa jeruk merupakan salah satu buah yang dapat mencegah kanker dan serangan jantung. Enzim Limonid pada jeruk mampu mencegah kanker tertentu. Enzim Pektin yang ada menurunkan LDL (kolestrol jahat), memperkecil penyumbatan pembuluh darah dan memperkecil resiko serangan jantung

2. Semangka
Wajah segar, bercahaya dan tampak lebih muda terpancar dari orang yang mengkonsumsi buah kaya air ini secara teratur. Zat bekaroten dalam semangka mampu menyegarkan kembali sel-sel layu yang dirusak oleh molekul radikal bebas yang merupakan hasil sampingan metabolisme tubuh.
Likopen yang ada dalam semangka dapat menyusutkan resiko kanker mulut rahim dan kanker pankreas pada wanita. Sebuah hasil penelitian di India menunjukkan, likopen dapat menambah jumlah sperma pada laki-laki terutama yang struktur spermanya tidak normal dan pergerakannya lamban

3. Kedelai
Dalam kacang kedelai terdapat Isoflavon, enzim yang memiliki fungsi mirip hormon estrogen, sehingga dapat mencegah keropos tulang. Kedelai juga termasuk makanan pengganti protein tinggi yang ideal, karena tak mengandung asam lemak jenuh sehingga mengurangi resiko serangan jantung

4. Brokoli
Sulforaphan, zat antioksidan pada brokoli dapat membantu tubuh untuk menghilangkan atau menetralkan zat penyebab kanker, karsinogenik. Zat bekarotin di dalam brokoli mampu mencegah kanker usus besar dan payudara, juga tekanan darah tinggi

5. Kangkung
Kangkung kan membuat ngantuk! Mitos ini sudah lama beredar di masyarakat, tapi sebenarnya kangkung mengandung zat untuk meningkatkan ketahanan tubuh. Bersifat anti racun, anti radang dan mengandung protein, kalsium juga karoten ini dapat melancarkan air seni. Bagi ibu hamil juga berguna untuk mengatasi mual di awal kehamilan

6. Belimbing
Buah ini mengandung serat makanan, vitamin A dan C juga kalium. Zat-zat tersebut menjaga kenormalan fungsi organ pencernaan, sistim pembuluh darah dan jantung. Bagi orang yang mempunyai tekanan darah dan kolestrol tinggi sangat disarankan untuk mengkonsumsi belimbing.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sistem kekebalan tubuh ( imunitas ) adalah sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor.

sistem imun terbagi dua berdasarkan perolehannya atau asalnya, yaitu
1. Sistem imun Non Spesifik (Sistem imun alami)
2. Sistem imun Spesifik (Sistem imun yang didapat/hasil adaptasi)

Berdasarkan mekanisme kerjanya, sistem imun terbagi, yaitu:
1. Sistem imun humoral (sistem imun jaringan atau diluar sel, yang berperan adalah Sel B “antibodi”
2. Sistem imun cellular (sistem imun yang bekerja pada sel yang terinfeksi antigen, yang berperan adalah sel T (Th, Tc, Ts)

Imunisasi Merupakan salah satu usaha manusia untuk menjadikan individu kebal. terhadap suatu penyakit.Imunisasi terbagi 2,yaitu :

Imunisasi aktif : Diperoleh karena tubuh secara aktif membuat antibody sendiri.

Imunisasi Pasif : kekebalan yang didapat dari pemindahan antibody dari suatu individu ke individu lainnya.

Kelainan dan Penyakit pada System Kekebalan Tubuh terdiri dalergi,AIDS,autoimunitas.

Kekebalan tubuh kita juga dapat ditingkatkan dengan memakan buah-buahan seperti semangka,belimbing,brokoli,dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

Anwar,Tetty.2009.Diktat Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas XI.Duri.

Jati,Wijaya.2007.Aktif Biologi SMA Kelas XI.Jakarta:Ganeca Exact

Maryati,Sri.BIOLOGI SMA Kelas 2.Jakarta:Erlangga

http://www.forumsains.com/biologi/sistem-pertahanan-tubuh/

http://id.wikipedia.org/wiki/Imunitas

;;